
Penempatan riser sangat penting untuk memastikan kualitas dan integritas coran. Riser yang diposisikan dengan benar membantu memasukkan logam cair ke dalam cetakan untuk mengimbangi penyusutan saat mengeras, mencegah cacat seperti porositas dan retakan.
Berdasarkan pengalaman bertahun-tahun di industri pengecoran, berikut adalah beberapa pedoman utama untuk penempatan riser yang optimal:
1. Posisikan Riser Di Atas Area Makan
Riser harus ditempatkan setinggi mungkin di atas bagian coran yang perlu diumpankan. Idealnya, itu harus diposisikan di sebelah titik panas terakhir yang dipadatkan untuk memastikan bahwa riser dapat secara efektif memasok logam cair saat pengecoran mengeras. Penempatan strategis ini membantu mengkompensasi penyusutan pada bagian yang paling tebal dan meminimalkan risiko rongga atau porositas internal.
2. Hindari Titik Konsentrasi Stres
Riser tidak boleh ditempatkan di area dimana pengecoran rentan terhadap konsentrasi tegangan, seperti tikungan atau transisi tajam. Menempatkan anak tangga di area ini dapat menghambat proses penyusutan alami pengecoran dan dapat menyebabkan keretakan. Penting untuk mempertimbangkan distribusi tegangan pengecoran saat memutuskan di mana menempatkan riser.
3. Optimalkan untuk Finishing
Faktor penting lainnya dalam penempatan riser adalah meminimalkan waktu penyelesaian. Riser harus ditempatkan pada permukaan coran yang akan dipotong atau dikerjakan selama proses finishing. Hal ini mengurangi jumlah pekerjaan yang diperlukan untuk melepas riser dan memastikan hasil coran sedekat mungkin dengan bentuk akhir saat keluar dari cetakan..
4. Gunakan Banyak Riser untuk Pengecoran Kompleks
Untuk pengecoran dengan titik panas pada ketinggian berbeda yang memerlukan pengumpanan, mungkin bermanfaat untuk menempatkan anak tangga pada bidang horizontal yang berbeda. Pendekatan ini memastikan bahwa setiap titik panas disalurkan secara efektif selama proses pemadatan. Selain itu, besi pendingin dapat digunakan untuk memisahkan rentang pengumpanan setiap riser, meningkatkan kontrol atas laju pendinginan dan mencegah pemadatan yang tidak merata.
5. Pertimbangkan Penyusutan Paduan
Jenis paduan yang dicor memainkan peran penting dalam menentukan penempatan riser. Untuk paduan dengan penyusutan volume yang besar, seperti baja tuang, kuningan mangan, dan aluminium perunggu, riser harus ditempatkan di atas atau di samping bagian coran yang paling tebal. Paduan ini cenderung membentuk rongga penyusutan yang terkonsentrasi, dan penempatan riser yang tepat membantu mencegah cacat ini dengan menyediakan pakan yang cukup.
6. Penempatan Riser untuk Paduan dengan Penyusutan Kecil
Sebaliknya, untuk paduan dengan penyusutan volume kecil selama pemadatan, seperti besi cor kelabu, riser biasanya ditempatkan di seberang pintu masuk. Untuk bahan-bahan ini, ukuran riser tidak perlu terlalu besar, karena penyusutannya tidak terlalu terasa, dan kebutuhan makannya lebih rendah.
Kesimpulan
Penempatan riser merupakan bagian penting dari proses pengecoran yang secara langsung mempengaruhi kualitas produk akhir. Dengan mempertimbangkan geometri pengecoran, sifat paduan, dan kebutuhan penyelesaian yang efisien, riser dapat diposisikan untuk mengoptimalkan aliran logam, mengurangi cacat, dan meningkatkan kinerja casting secara keseluruhan. Baik Anda mengerjakan bentuk kompleks atau geometri sederhana, memahami dinamika penempatan riser akan menghasilkan hasil yang lebih baik dan kualitas coran yang lebih tinggi.







