
Efek Deoksidasi Karbon dalam Vakum
Dalam lingkungan vakum, karbon menunjukkan kemampuan deoksidasi yang luar biasa, menjadikannya salah satu elemen deoksidasi yang paling banyak digunakan dalam peleburan tungku induksi vakum. Efek deoksidasinya tidak hanya signifikan tetapi juga paling kuat, memberikan jaminan penting untuk meningkatkan kualitas baja.
Efek Pengurangan Karbon dalam Vakum
Dalam kondisi vakum suhu tinggi, karbon memiliki kemampuan untuk mereduksi hampir semua oksida logam umum, menciptakan kondisi yang sangat menguntungkan untuk meningkatkan kemurnian baja. Dengan secara efektif mengurangi kotoran seperti inklusi dan film oksida, karbon meletakkan dasar yang kokoh untuk memproduksi baja berkualitas tinggi.
Pengaruh Pendidihan Karbon dalam Cairan Baja Vakum
Dalam kondisi vakum, proses perebusan karbon memainkan peran penting:
- Keseragaman Suhu dan Komposisi Kimia: Pendidihan karbon mendorong pemerataan suhu dan komposisi kimia dalam tungku, memastikan homogenitas dan stabilitas baja selama proses peleburan.
- Penghapusan Kotoran dan Inklusi Berbahaya: Selama perebusan karbon, pembentukan gelembung karbon membantu menghilangkan kotoran dan inklusi berbahaya dari cairan baja, semakin meningkatkan kualitas baja.
- Promosi Dehidrogenasi dan Denitrogenasi Cairan Baja: Pendidihan karbon tidak hanya mendorong penghilangan hidrogen dan nitrogen dari cairan baja tetapi juga memfasilitasi penguraian senyawa oksigen dalam baja., sehingga meningkatkan kemurniannya.
- Menguntungkan untuk Deoksidasi Dalam Cairan Baja: Gelembung karbon yang dilepaskan selama perebusan memfasilitasi pembuangan oksigen dari cairan baja, mencapai deoksidasi mendalam pada baja dan selanjutnya meningkatkan sifat dan kualitasnya.

Karbon sebagai Elemen Paduan Penting
Selain perannya dalam deoksidasi dan reduksi selama peleburan vakum, karbon juga merupakan salah satu elemen paduan yang sangat diperlukan dalam baja. Baik dilarutkan dalam larutan padat atau hadir dalam bentuk karbida, karbon secara efektif meningkatkan kekuatan, kekerasan, dan ketahanan aus baja, sehingga meningkatkan sifat mekanik dan daya tahannya.
Dampak Buruk Karbon
Meskipun perannya sangat penting, kandungan karbon yang berlebihan dapat menimbulkan dampak buruk:
- Erosi Kimia pada Crucible: Karbon dapat menyebabkan reduksi oksida pada bahan wadah, mempercepat erosi kimia dan mengurangi masa pakainya.
- Pengurangan Ketangguhan dan Ketahanan Korosi Baja: Kandungan karbon yang tinggi dapat menurunkan ketangguhan dan ketahanan korosi baja, mengharuskan pembatasan kandungan karbon dalam beberapa desain paduan untuk memastikan bahwa kinerja komprehensif baja memenuhi persyaratan.







